Bandarq Online Setiap hari sejak 23 Juni suara telah membawa lebih banyak perubahan. Perdana menteri Inggris mengundurkan diri, dan untuk penggantian mungkin jadi perebutan. Pemimpin Partai Buruh, partai oposisi utama, adalah penangkis pemberontakan dari dalam jajaran sendiri. Para pejabat Inggris dan Uni Eropa menghadapi situasi sulit atas bagaimana untuk menangani keluarnya Inggris dari uni eropa - negara pertama yang meninggalkan blok ekonomi 28-anggota pokervvip.com.
Gelombang desakan naik minggu ini telah membuat pasar keuangan inggris ke dalam kekacauan. Sebagai buntut dari suara Brexit, triliunan dolar dihapus dari pasar global, dan pound Inggris merosot ke posisi terendah sepanjang sejarah.
Setelah berbulan-bulan perdebatan sengit yang dibagi negeri, pemilih Inggris pergi ke tempat pemungutan suara pada 23 Juni untuk memilih apakah Inggris harus tinggal di Uni Eropa atau keluar setelah 43 tahun keanggotaan.
Kampanye di kedua sisi menjadi semakin tajam. "Tinggalkan" kampanye disebut-sebut kedaulatan Inggris dan kurangnya kontrol imigrasi sebagai alasan untuk partai serikat, sedangkan "tetap" kampanye memperingatkan konsekuensi ekonomi dan politik yang mengerikan dari Brexit.
Tapi perdebatan kebijakan kompleks turun ke serangan pribadi, dan "cuti" fokus kampanye pada imigrasi energi radikal, pinggiran rasis di sebelah kanan Inggris. Pada hari tergelap dari kampanye, anggota parlemen Inggris Jo Cox, seorang advokat vokal imigrasi dan Uni Eropa, dibunuh oleh seorang pria berwenang mengatakan memiliki masalah kesehatan mental dan hubungan dengan kelompok-kelompok nasionalis ekstrim.
Agen Domino Jajak pendapat tetap ketat, tepat sampai menit terakhir, tapi banyak menunjukkan "tetap" kamp akan tepi luar "meninggalkan" kampanye, meninggalkan hubungan U.K. dengan Uni Eropa lebih atau kurang tidak berubah. Ini, tentu saja, tidak terjadi.
Sebagai hasil yang digulung dalam, "meninggalkan" pemilih memimpin lebih dan tidak pernah menyerah. Hasil akhir adalah 52 persen sampai 48 persen mendukung "pergi." Banyak di Inggris Raya bangun untuk belajar negara mereka baru saja memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa.
Sementara Brexit pendukung membuka sumbat anggur bersoda (tidak ada sampanye, s'il vous plait) dan dinyatakan Hari Kemerdekaan Inggris, ada duka dan tidak percaya di antara pemilih pro-Uni Eropa. "Saya besar-besaran terguncang. Terkejut, "kata Londoner Hannah Lucas The Wall Street Journal. "Ini adalah hari terburuk dalam hidup saya," kata Welsh pemilih Hywyn Pritchard.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments